Sumber: http://okdogi.com
Dilihat dari perkembangan ternak kelinci beberapa tahun belakangan, jenis ternak kelinci hias masih mendominasi dibanding ternak jenis kelinci lainnya. Dalam
hal ini sebenarnya tidak ada batasan khusus mengenai jenis-jenis kelinci
mana yang termasuk kelinci hias dan mana yang termasuk kelinci untuk
dikonsumsi, semua tergantung pada pemeliharanya.
Ada banyak sekali jenis-jenis kelinci di dunia. Bagi pecinta binatang peliharaan tentu tidak akan mendiskriminasikan salah satu jenis kelinci
tertentu, sebab apapun jenisnya kelinci adalah binatang lucu dan
menggemaskan. Pendek kata hampir semua jenis kelinci memiliki bulu yang
indah warna warni dengan tingkah yang menyenangkan.
Jenis-jenis Kelinci Hias dan Pedaging di Dunia
1. Kelinci New Zealand White
Meskipun jenis kelinci ini bernama New Zealand White namun sebenarnya
bukan berasal dari New Zealand melainkan dari Amerika. Jenis kelinci
ini merupakan hasil persilangan Flemish Giant dengan bobot mencapai 5,5
kg dan bisa bertahan hidup hingga 10 tahun jika dipelihara dengan benar,
kelinci ini juga banyak dijadikan kelinci potong untuk beberapa orang
yang menyukai daging kelinci. Untuk sekali kelahiran biasanya jenis kelinci New Zealand White mampu
melahirkan anak 10-12 ekor. Jenis kelinci ini memiliki ciri khas bulu
putih albino dan mata berwarna merah seperti kelinci lokal (kelinci
Jawa).
2. Flemish Giant
Jenis kelinci berikutnya yaitu Flemish Giant. Kelinci ini bisa
mencapai bobot 22 kg meskipun rata-rata Flemish Giant dewasa bobotnya
hanya 15 kg. Untuk sekarang ini cukup sulit menemukan ras Flemish Giant
asli. Di sisi lain usaha peternakan kelinci jenis Flemish Giant
mayoritas hanya menggunakan ras hasil silangan yang hasilnya tidak
sebesar ras aslinya. Kelinci Flemish Giant mempunyai ciri fisik tubuh yang panjang dan
daun telinga lebar. Warna bulunya sendiri cukup beragam seperti hitam,
putih, abu-abu cerah, biru, hitam kecoklatan, abu-abu gelap, dan flawn
(cokelat kekuningan). Kelinci ini juga merupakan salah satu jenis
kelinci pedaging yang dikembang-biakan karena menurut beberapa orang
rasa dagingnya memiliki citra rasa tersendiri. Kasus yang banyak di alami oleh banyak orang adalah kelinci flemish
giant cedera di pergelangan kakinya karena tidak mampu menompang berat
tubuh mereka yang besar.
3. Angora Giant
Selanjutnya ialah kelinci anggora giant, ras ini tercipta dari hasil
persilangan antara flemish giant dengan kelinci english angora yang
menciptakan kelinci angora raksasa, berat rata-rata kelinci ini saat
dewasa adalah 10kg lebih ringan dari kelinci Flemish tetapi karena
bulunya yang lebat membuat kelinci ini terlihat lebih besar.
4. Netherland Dwarf
Seperti namanya yang berarti Belanda Kerdil, jenis kelinci Netherland
Dwarf ukurannya mungil dan pertumbuhannya sangat lambat. Konon jenis
kelinci ini dibawa oleh bangsa Belanda ke Indonesia dan dipelihara di
perkebunan kolonial. Dibanding jenis-jenis kelinci lain Netherland Dwarf
sebenarnya kurang cocok untuk diternakkan, namun penyebarannya sendiri
di Indonesia sangat merata.
5. Satin
Ras kelinci Satin berasal dari Amerika Serikat yang merupakan jenis
kelinci hias dan pedaging. Jumlah anak setiap kelahiran mampu mencapai
7-10 ekor dengan bobot 4-5 kg ketika mencapai usia diatas 8 bulan. Jenis
kelinci ini mempunyai kuku dan ruas tulang kuat dengan bentuk tubuh
panjang, kepala lebar serta lehernya pendek sehingga posturnya terlihat
kuat. Kelinci Satin mempunyai warna bulu beragam mulai putih, hitam,
coklat, kebiruan, gading, dan Californian (telinga, moncong, ekor, dan
ujung kaki warnanya hitam sedangkan tubuhnya berwarna putih).
6. Rex
Di dunia peternakan kelinci, ras kelinci Rex mungkin masih terdengar baru. Rex adalah kelinci
dari Amerika Serikat yang dari dulu dikenal sebagai kelinci hias. Ras
Rex lebih cocok diternakkan di area berhawa sejuk dengan suhu ideal 5-15
derajat celcius. Jenis kelinci Rex memiliki bobot rata-rata 3,6 kg dan
mempunyai bulu halus, kuat, dan tidak mudah rontok.
7. Angora
Jenis kelinci ini terlihat begitu indah dengan ciri khas bulu-bulu
tebal dan halus. Bagi masyarakat menengah keatas justru banyak yang
memelihara kelinci Angora sebagai kelinci hias. Di dunia ada beberapa
jenis kelinci Angora yang sangat terkenal yaitu kelinci Angora peranakan
Flemish Giant, Angora peranakan Satin, Angora Jerman, Angora Inggris,
dan Angora Perancis.
Berbeda dari jenis-jenis kelinci lainnya, kelinci Angora memiliki
ukuran tubuh yang beragam sesuai jenisnya. Ras kelinci Angora Inggris
adalah jenis kelinci Angora paling kecil. Ketika dewasa kelinci Angora
Inggris rata-rata hanya berbobot 2,3 kg. Sedangkan untuk kelinci Angora
yang paling bongsor adalah jenis Angora peranakan Flemish Giant yang
bobotnya bisa mencapai 5 kg ketika berusia dewasa.
8. English Spot
Seperti namanya, jenis kelinci English Spot berasal dari Inggris dan
mulai dibudidayakan lebih dari satu abad yang lalu. Kelinci yang juga
populer disebut English Rabbit ini awalnya adalah hasil perkawinan
silang antara kelinci jenis English Lop, Flemish Giant, Angora,
Himalayan, Dutch, Silver, dan Patagonian.
Kelinci English Spot mempunyai warna bulu putih dominan dengan
beberapa spot warna coklat, abu-abu, juga hitam. Kelinci ini juga
memiliki ciri khas garis spot berwarna coklat, abu-abu, atu hitam pada
bagian punggungnya. Demikian juga bagian mata, hidung, dan telinga juga
dihiasi dengan warna yang sama.
9. Himalayan
Mirip dengan kelinci English Spot, jenis kelinci Himalayan didominasi
bulu warna putih namun memiliki warna lain di bagian hidung, kaki, dan
telinga. Uniknya kelinci Himalayan memiliki mata warna pink, mungkin
warna mata paling unik diantara jenis-jenis kelinci lainnya. Kelinci
yang memiliki bobot rata-rata 3 kg ini suka tidur di siang hari dan akan
sangat aktif pada malam hari.
10. Havana
Kelinci Havana termasuk ras kelinci tertua di dunia karena sudah
dikembangkan di Belanda sejak tahun 1898 silam. Penyebaran kelinci
Havana terbilang cepat, sebab memasuki tahun 1908 jenis kelinci ini
sudah tersebar diseluruh daratan Eropa. Baru pada tahun 1916 kelinci
Havana dipasarkan di Amerika dan Asia termasuk Indonesia. Dulunya mereka
di kembangbiakan oleh beberapa orang antara lain, Fee de Marbourg,
Perle Biaya dan Gris Perle de Hal. Kelinci jenis ini telah diakui oleh
American Rabbit Breeders Association dalam empat jenis varian warna yang
mereka miliki antaranya: coklat, biru, dan hitam. Berat rata-rata
mereka adalah antara (2,0 kg) dan (2,9 kg).
11. English Anggora
Kelinci hias jenis ini mirip dengan kelinci anggora, kelompok mereka
memiliki ciri bulu yang tebal dan panjang, selain itu mereka juga
memiliki ciri yang begitu khas dan sangat berbeda dengan ras kelinci
lain nya yaitu pada bagian ujung telinganya tumbuh bulu yang menjuntai
dan indah.
12. Jersey Wooly
Bonnie Seeley dari High Bridge, New Jersey memperkenalkan Jersey
Wooly pertama kali di tahun 1984 kepada (ARBA) Konvensi di Orlando,
Florida. Hal itu diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA)
pada tahun 1988. Saat ini, Jersey Wooly merupakan salah satu kelinci
yang paling banyak dipamerkan di pameran lokal dan nasional di Amerika
Serikat. Mereka juga terkenal sebagai hewan peliharaan yang sangat
jinak.
Jersey Wooly adalah sebuah ras kelinci yang di hasilkan dari sebuah
persilangan antara ras kelinci Dwarf Netherland dan ras kelinci Angora
Perancis. Hasil persilangan ini mendapatkan seekor kelinci yang mungil
dengan warna bulu yang menarik.Untuk ukuran berat badan dari jenis
kelinci yang satu ini dapat mencapai 1,5 kg.
13. Dutch
Kelompok Jenis kelinci ini berasal dari Negeri kincir angin. Mereka
mempunyai bulu yang pendek dan kaya akan warnanya dan berat dari jenis
kelinci yang satu ini bisa mencapai 1,5 hingga 2 kg.
14. Netherland
Ras Kelinci ini berasal dari daerah Belanda. Kelompok satu ini
mempunyai ukuran tubuh yang sangat minim, karena berat rata-rata nya
tidak lebih dari 1 kg dan bulunya pun tidak setebal jenis kelinci ras
lainnya.
15. Mini Nederland Himalayan
Ukuran berat badan untuk ras kelinci yang satu ini juga sangat minim.
Mereka tidak lebih dari 1 kg, sehingga tidak heran jika kelompok
kelinci yang satu ini memang termasuk pada jenis kelinci ras kecil.
Selain itu jenis kelinci yang satu ini juga merupakan hasil resesif dari
sebuah persilangan jenis kelinci dutch.
16. Drawft Hotot
Ras kelinci jenis ini terlihat cantik dan anggun. Kelompok kelinci
ini mempunyai ciri yang khas dengan lingkaran hitam yang terdapat di
bagian matanya, selain dari itu untuk ras kelinci ini juga memiliki
telinga yang cukup seimbang atau pas, telinga mereka tidak terlalu
pendek dan juga tidak terlalu panjang.
17. Rex Carpet
Pada tahun 1980 untuk ras kelinci ini begitu sangat populer dan juga
terkenal di Amerika Serikat, kelinci jenis ini sangat banyak di gemari
karena jenis kelinci ini memiliki bulu yang halus dan terlihat cantik,
dan kelompok kelinci yang satu ini juga sedang tren di jadikan sebagai
kelinci hias dan kelinci pedaging.
18. Lop Holland
Untuk jenis kelinci ini mereka memiliki Ciri khas telinga yang
panjang dan jatuh. Kelompok ras kelinci ini juga memiliki hidung yang
pesek dan mempunyai ukuran panjang tubuh mencapai 12 sampai 23 cm. Pada
bagian warna yang mereka miliki juga cukup bervariasi.
19. Tan
Kelompok kelinci ini lahir dari daerah Inggris dan mereka di temukan
pada tahun 1880 di Culland. Ras kelinci ini dulu nya termasuk jenis
kelinci yang liar. Selain liar ras kelinci yang satu ini juga termasuk
kelinci yang memiliki kepribadian sangat penakut. Namun kelinci ras ini
sebenarnya jika di lihat terlihat sangat gagah.
20. Harlequin
Untu ras kelinci hias yang satu ini juga tidak kalah menarik. Karena
kelompok jenis kelinci ini mempunyai banyak paduan warna yang begitu
cantik juga menawan. Sehingga kelompok ras kelinci ini semakin banyak di
cari dan di pelihara oleh para penggemar hewan peliharaan.
21. French Lop
Kelinci satu ini sangat besar, berat badan dari salah satu ras
kelinci ini bisa mencapai 12 kg. Namun walau jenis kelinci ini berukuran
besar, kelinci ini memiliki kepribadian yang ramah, bersahabat dan baik
hati. Sehingga cocok untuk anda para pemula jika ingin memelihara jenis
kelinci ini.
22. American Fuzzy Lop
Ras kelinci yang satu ini adalah jenis kelinci yang sangat aktif dan
sangat periang. sehingga kelompok kelinci ini akan sangat menyenangkan
jika kita ajak bermain di taman. Kelinci ras ini juga sangat recomended
untuk di jadikan peliharaan.
23. Cashmere Lop
Cashmere Lop adalah jenis kelinci dengan ukuran berat yang sedang.
Kelompok satu ini mempunyai ciri khas dengan bulu lebat yang panjang.
Namun untuk kelinci satu ini juga ada yang mempunyai ukuran yang mini.
Cashmere lop diakui sebagai bentuk perbedaan dari Lop Dwarf oleh
persilangan yang di ciptakan dengan ras kelinci British Council pada
1980-an. Kelinci ras ini juga datang dalam berbagai variasi warna. Untuk
ukuran berat badan mereka sekitar 2 – 3 Kg, dan menurut infomasi
asal-usul ras kelinci ini adalah dari dataran Inggris.
24. Swedish Here
RAS kelinci ini di kembangkan pertama kali di sewedia. Kelompok satu
ini merupakan jenis kelinci kecil dengan berat badan tidak lebih dari
2-3 Kg. Penampilan umum yang mereka miliki antara lain, anggun, Lembut
dan tidak terlalu aktif serta aktif (seimbang).
25. German lop
Jerman Lop kelinci adalah jenis kelinci yang diakui oleh BRC. BRC
merupakan Breed Standard spesifikasi yang menetapkan atribut yang
diperlukan untuk Kelinci.Jenis keli ini sangat cobby, besar dan berotot. Leher untuk
kelinci jenis ini idealnya tidak terlihat dan harus sama sama luas di
bahu bagian belakangannya.
26. Checkered Giant Rabbit
Checkered giant rabbit adalah jenis kelinci yang telah dikembangkan
di Eropa. Di Inggris kelompok kelinci ini berkembang biak dengan di
kenal sebagai raksasa Papillon. Kelinci ini adalah salah satu dari 48 keturunan kelinci domestik yang
telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association. Berat badan
mereka sekitar (5,0 kg), dan untuk ukuran dewasa tidak lebih dari (5,4
kg). Ras kelinci raksasa ini bisa di samakan atau sebanding dengan Giant
Chinchilla dan Flemish raksasa.
.
27. Califfornian Rabbit
Kelinci jenis ini juga dikenal sebagai California Putih, mereka
adalah jenis kelinci domestik yang telah dikembangkan pada awal tahun
1920 oleh George West di Southern California. Kelinci jenis ini adalah
hasil persilangan antara keturunan Himalaya, Standard Chinchilla, dan
Selandia Baru Whites. Tujuan dari jenis ini adalah untuk menciptakan
keturunan yang memiliki kualitas baik dari segi kualitas daging dan
kualitas hewan hias. Karena untuk kualitas bulu kelinci ini juga dapat
memungkinkan hewan tersebut sebagai hewan peliharaan yang mewah. Kelinci California memiliki berat badan yang cuku besar dalam ukuran berat sekitar 10 sampai 12 pound ( 5,4Kg).
28. Gotland Rabbit
Ras kelinci ini tergolong sangat langka. Mereka berasal dari Swedia
dan merupakan kelinci yang berukuran sedang. Kelinci tersebut datang
dalam berbagai warna yang cukup menarik. Dulunya kelompok kelinci satu
ini memiliki status yang buruk dan dianggap berbagai pihak terkait telah
terancam punah. Tapi kelinci satu ini juga sedang dikembangkan lagi
saat ini di swedia.
Berat badan kelinci satu ini memiliki berat dewasa 3-4 kg.
Spesifikasi yang di miliki kelinci ini memiliki Tubuh yang relatif
memanjang dengan kepala bulat dan moncong lebih tebal. Tidak ada
perbedaan berat badan antara jenis kelamin pada jenis kelinci ini.
29. Lion Head
Lionhead merupakan salah satu ras kelinci yang lebih baru dari
kelinci domestik di Amerika Serikat, dan baru-baru ini kelompok kelinci
tersebut telah lulus dalam Asosiasi proses presentasi Kelinci Peternak
di amerika dan telah diterima dan di akui oleh American Rabbit Breeders
Association (ARBA).
Kelinci jenis ini memiliki bentuk bulu yang melingkari kepala di
lehernya dan identik seperti bentuk bulu yang di miliki singa jantan.
Ciri ciri lain yang di miliki kelinci jenis ini termasuk kepala tinggi,
tubuh yang tegak, telinga yang kecil, dan berat rata rata yang di miliki
kelinci satu ini sekitar 1 – 1,5 Kg, tetapi berat maksimal dari kelinci
jenis ini tidak lebih dari 1,7 Kg.
30. New Zealand Red Rabbit
Walau nama kelinci ini New zeeland red rabbit tapi nama mereka
berasal dari amerika serikat. Kelinci jenis ini tersedia dalam tiga
warna yang telah di akui oleh American Rabbit Breeders Association
(ARBA) di antaranya : putih, merah, dan abu-abu pucat. Kelinci satu ini
memiliki Berat badan sekitar 4-5 kg (10-12 pon).
31. Rhine Lander Rabbit
Rhinelander adalah jenis kelinci yang berukuran sedang di Eropa. Asal
kelinci jenis ini berasal dari Jerman. Mereka lebih dikenal sebagai
kelinci yang berwajah lucu dan imut, yang merupakan sebagai tanda ciri
khas mereka. Warna kelompok jenis kelinci ini umumnya memiliki warna
hitam dan oranye, dengan latar belakang berwarna putih. Awalnya kelompok
kelinci satu ini dikembangkan di Jerman pada abad ke-20, dan setelah
itu mereka mulai diekspor ke negara-negara lain pada tahun 1920.
Mereka meiliki bentuk tubuh yang lebar dan sama dari bahu ke pinggul.
Rhinelanders dikenal dengan pola bulu yang mereka miliki. Standart ras
perusahaan di Inggris mengatakan berat badan rata rata mereka sekitar
(2,7-4,5 kg). Sedangkan Standart ras kelinci di Amerika lebih menyukai
berat 7-9 pound (3,2-4,1 kg ) pada jenis kelinci ini.